Oleh: Nashrul Mukmin
Ketika kami (ASWAJA) selama bertahun tahun kalian bid'ah bid'ahkan, kalian syirik syirikkan, kalian sesat seatkan, kalian salah salahkan, kalian kufur kufurkan, kami selalu berusaha utk tetap tegar dan sabar, tapi mengapa ketika giliran kami yang mengajukan pertanyaan kepada kalian yg pertanyaan tersebut berdasarkan fakta dan realita yg ada, kalian bukannya memberikan tanggapan dan jawaban yg sesuai dengan pertanyaan yg kami ajukan, tapi justru kalian langsung memvonis kami sebagai seorang pencela-lah, penghujat lah, penghina lah, pemecah belah ummat lah.......dll.....
Padahal ketika kalian mensyirik syirikkan, mensesat sesatkan, mensalah salahkan, mengkufur kufurkan terhadap beberapa amaliah ibadah yg kami amalkan kami selalu berusaha dengan tetap sabar dan telaten memberikan jawaban dan penjelasan dengan dalil dalil dari sumber kitab yg mu'tabaroh agar kalian bisa mengerti dan memahami.
Tapi mengapa ketika giliran kami yg mengajukan pertanyaan kepada kalian kok kalian tdk bisa bersikap yg sama sebagaimana sikap kami ketika menanggapi pertanyaan, fitnah dan tuduhan yg kalian lontarkan?????
Sebagai contoh :
=Ketika saya menanyankan perihal cara berpakaiannya Raja Salman bin Abdul Azis As-Sa'ud yg jauh beda dg pakaian yg kalian kenakan. (isbal)
=Ketika saya menanyankan perihal cara sholatnya Raja Salman bin Abdul Azis As-Sa'ud yg tidak sama dengan cara sholat yg kalian kerjakan.
=Ketika saya menanyankan perihal penampilan Raja Salman bin Abdul Azis As-Sa'ud dalam mengurus jenggot dan kumis yg begitu rapi yg tidak sama dengan kumis dan jenggot yg kalian biarkan acak acakan.
=Ketika saya menanyankan perihal berserinya wajah Raja Salman bin Abdul Azis As-Sa'ud yg tidak ada tanda hitam dikeningnya yang beda dengan kening kalian.
..........Kalian bukannya memberikan jawaban dg dalil dalil dari kitab yg mu'tabar tapi justru kalian sikapi dg sikap su-uzzhon yg berlebihan dengan memvonis kami sbg seorang pencela-lah, penghujat lah, penghina lah, pemecah belah ummat lah.......dll.....
Mengapa....?? Mengapa......??.......mengapa kok seperti itu???
Padahal tujuan dari beberapa pertanyaan kami tersebut sebagai upaya utk mencari titik temu terhadap beberapa persoalan yg selama ini sering kita perselisihkan, dan bila beberapa pertanyaan kami tsb kalian jawab dg jujur , maka endingnya akan mengarah kepada sikap saling berbesar jiwa , saling menghormati dan menghargai terhadap perbedaan yg ada , selagi perbedaan tsb masih dalam ranah furu'iyyah .
Tapi sungguh sangat disayangkan, ternyata yg terjadi tdk sesuai dg yg kami harapkan.
SUNGGUH SANGAT DISAYANGKAN