“Wahai Anakku…
Dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak sekali manusia yang tenggelam ke dalamnya. Oleh karena itu, jadikan perahumu itu Taqwa kepada Allah SWT. dan isilah perahu itu dengan mutan Iman kepada-Nya. Lengkapi dengan layar Tawakkal, mudah-mudah engkauselamat.”
Dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak sekali manusia yang tenggelam ke dalamnya. Oleh karena itu, jadikan perahumu itu Taqwa kepada Allah SWT. dan isilah perahu itu dengan mutan Iman kepada-Nya. Lengkapi dengan layar Tawakkal, mudah-mudah engkauselamat.”
“Wahai Anakku…
Carilah kekayaan dengan jalan untuk menjaga kefakiran, karena sesungguhnya tidak ada yang lebih fakir yang menimpa seseorang, melainkan terjadi kepadanya tiga hal; Lemah dalam agamanya, Lemah dalam akalnya dan Hilang rasa malunya.”
Carilah kekayaan dengan jalan untuk menjaga kefakiran, karena sesungguhnya tidak ada yang lebih fakir yang menimpa seseorang, melainkan terjadi kepadanya tiga hal; Lemah dalam agamanya, Lemah dalam akalnya dan Hilang rasa malunya.”
“Wahai Anakku…
Tidak akan tumbuh baik tanaman itu, melainkan dengan air dan tanah. Demikian pula, tidak akan hidup dengan baik iman itu melainkan dengan ilmu dan amal.”
Tidak akan tumbuh baik tanaman itu, melainkan dengan air dan tanah. Demikian pula, tidak akan hidup dengan baik iman itu melainkan dengan ilmu dan amal.”
“Wahai Anakku…
Bergaullah dengan ulama (orang yang berilmu) dan dengarkan perkataan ahlli hikmah. Karen sesungghuhnya Allah akan menghidupkan hati yang mati itu dengan cahaya ilmu (hikmah) sebagaimana Allah telah menghidupkan bumi yang mati dengan air hujan yang lebat.”
Bergaullah dengan ulama (orang yang berilmu) dan dengarkan perkataan ahlli hikmah. Karen sesungghuhnya Allah akan menghidupkan hati yang mati itu dengan cahaya ilmu (hikmah) sebagaimana Allah telah menghidupkan bumi yang mati dengan air hujan yang lebat.”
“Wahai Anakku…
Kalau engkau ragu dengan kematian, jangan engkau tidur, karena tidur itu hamper serupa dengan kematian. Dan kalau engkau ragu dengan hari kebangkitan, jangan engkau bangun. Karena bangun tidur itu, hamper serupa dengan kebangkitan sesudah kematianmu.”
Kalau engkau ragu dengan kematian, jangan engkau tidur, karena tidur itu hamper serupa dengan kematian. Dan kalau engkau ragu dengan hari kebangkitan, jangan engkau bangun. Karena bangun tidur itu, hamper serupa dengan kebangkitan sesudah kematianmu.”
“Wahai Anakku…
Biasakanlah lisanmu mengucapkan : “Ya Allah, Ampuni Aki...”, sesungguhnya bagi Allah itu ada beberapa saat yang didalamnya Dia tidak akan menolak siapan yang bermunajat kepada-Nya.
Biasakanlah lisanmu mengucapkan : “Ya Allah, Ampuni Aki...”, sesungguhnya bagi Allah itu ada beberapa saat yang didalamnya Dia tidak akan menolak siapan yang bermunajat kepada-Nya.
SEMOGA BERMANFAAT
ttd: Nashrul Mukmin