Oleh: Nashrul Mukmin
Alkisah ada seorang Ustad yg berda'wah di daerah pedalaman yg belum pernah tersentuh oleh agama.
Utk efisien waktu dan tenaga dalam da'wahnya Sang Ustadz berda'wah langsung dengan Kepala Suku yg ada di daerah tsb:
Karena kepiawaian dan kesantunan Sang Ustadz dlm menyampaikan da'wahnya , rupanya telah meluluhkan hati Kepala Suku sehingga menaruh simpati kepadanya:
Kpl Suku: "Begini Ustadz. Sebenarnya saya beserta org org yg saya pimpin sangat ingin sekali utk memeluk agama yg Ustadz bawa yaitu agama Islam. Tapi.... emmm....Tapi...."
Ustadz: "Tapi kenapa Tuan. Silahkan Tuan katakan sj tdk usah merasa malu atau ragu. Siapa tau sy bisa membantu tuan?"
Kpl Suku: " Tapi...... malu utk mengatakannya Ustadz."
Ustadz: "Tdk apa apa Tuan. Silahkan katakan sj. Tdk usah malu malu."
Kpl Suku: " Sebearnya Kami semua belum bisa meninggalkan kebiasaan kami memakan daging babi Ustadz."
Ustadz: "Ooooo...... itu to permasalahannya."
Kpl Suku: "Iya Ustadz. Itulah permasalahannya. Bagaimana mnrt Ustadz???"
Ustadz: "Sebenarnya hal itu tdk terlalu menjadi maslah Tuan. Tdk perlu Tuan tinggalkan kesukaan Tuan tsb, tapi ada syaratnya Tuan."
Kpl Suku: " Apa syratnya Ustadz. Siapa tau saya mampu utk memenuhinya??"
Ustadz: "Syaratnya gampang kok Tuan"
Kpl Suku: " Apa syaratnya Ustadz???"
Ustadz: "Syaratnya hanya babi betina yg boleh Tuan makan."
Kpl Suku: "Ooooo.....klu cuman itu sih kami sanggup Ustadz."
Setelah hari berganti minggu, minggu berganti bulan , bulan berganti tahun populasi babi betinapun akhirnya habis. Tinggal babi jantan sj yg tersisa.
Akhirnya Kepala Sukupun mengadu kepada Ustadz.
Kpl Suku: "Ya Ustadz... sekarang ini kami semua merasa kesulitan untuk mendapatkan babi betina yg bisa kami makan . Hanya babi jantan sj yg masih tersisa. Jadi bagaimana Ustadz, barangkali Ustadz bisa membantu.?"
Ustadz: " Kalau begitu, buru dan makan sj babi jantan yg masih ada Tuan."
Setelah sekian lama waktu berlalu akhirnya punah pula populasi babi jantan. Kemudian Kepala Sukupun mengadu
Kpl Suku: "Ya Ustadz. kami sdh berusaha utk berburu ke sana kemari namun tdk kami temukan lagi babi jantan yg bisa kami tangkap Ustad. Mungkin Ustadz ada saran utk kami semua ....."
Ustadz: "Kalau memang seperti keadaannya, silahkan Tuan dan teman teman tuan utk berternak kambing sj, sebagai pengganti babi yg memang skrg sdh sulit utk tuan dapatkan. Insya Alloh akan lebih berokah Tuan."