Oleh: Nashrul Mukmin
Assalaamu'alaikum wr. wb
Di beberapa postingan khususnya postingan dari teman-teman ASWAJA yg menuliskan kalau kehadiran/kemunculan WAHABI adalah merupakan salah satu bentuk dari KEBID'AHAN.
Melalui postingan saya kali ini saya mencoba untk meluruskan pandangan tersebut berdasarkan versi saya yg merujuk kepada sabda Kanjeng Nabi Muhammad saw.
Menurut pandangan saya kemunculan WAHABI bukanlah salah satu bentuk dari kebid'ahan, namun kehadiran mereka (Wahabi) di tengah tengah ummat Islam adalah merupakan wujud atau bukti dari kebenaran Sabda Rosululloh saw.
Dalam sebuah hadits Kanjeng Nabi Muhammad saw telah bersabda sebagaimana yg saya kutipkan terjemahnya berikut ini:
Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri Ra berkata :
“Saat Rasulullah saw sedang membagi-bagikan ghanimah (rampasan perang), datanglah seseorang dari Bani Tamim dengan pakaian yang pendek (bagian bawahnya), di antara kedua matanya ada tanda bekas sujud yang menghitam , lalu iaberkata:
“Berbuat adillah wahaiRasulullah!”
Rasulullah Saw bersabda:
“Celakalah engkau, siapa yang akan berbuat adil jika aku tidak berbuat adil? Maka engkau akan binasa dan rugi jika aku sendiri tidak berlaku adil.”
“Celakalah engkau, siapa yang akan berbuat adil jika aku tidak berbuat adil? Maka engkau akan binasa dan rugi jika aku sendiri tidak berlaku adil.”
Lalu Rasulullah Saw bersabda:
“Akan datang suatu kaum kelak seperti dia, baik perkataannya, tapi buruk
kelakuannya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluk. Mereka mengajak kepada Kitabullah, tetapi mereka sendiri tidak mengambil darinya sedikitpun. Mereka membaca Al Quran, tetapi tidak melebihi kerongkongannya. Kalian akan mendapatkan bacaan Al-Qur’an mereka lebih baik dari kalian dan shalat dan puasa mereka lebih baik dari kalian . Mereka akan melesat meninggalkan Islam sebagaimana anak panah melesat dari busurnya. Mereka mencukur kepala serta mencukur kumisnya, pakaian mereka hanya sebatas setengah betis
mereka .”
“Akan datang suatu kaum kelak seperti dia, baik perkataannya, tapi buruk
kelakuannya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluk. Mereka mengajak kepada Kitabullah, tetapi mereka sendiri tidak mengambil darinya sedikitpun. Mereka membaca Al Quran, tetapi tidak melebihi kerongkongannya. Kalian akan mendapatkan bacaan Al-Qur’an mereka lebih baik dari kalian dan shalat dan puasa mereka lebih baik dari kalian . Mereka akan melesat meninggalkan Islam sebagaimana anak panah melesat dari busurnya. Mereka mencukur kepala serta mencukur kumisnya, pakaian mereka hanya sebatas setengah betis
mereka .”
Setelah Rasulullah Saw menjelaskan
ciri-ciri mereka, Rasulullah Saw
bersabda:
“Mereka akan membunuh para pemeluk Islam dan melindungi penyembah berhala!”
ciri-ciri mereka, Rasulullah Saw
bersabda:
“Mereka akan membunuh para pemeluk Islam dan melindungi penyembah berhala!”
[Diriwayatkan dalam kitab: Bukhari fi kitab dad’ al- Khalq Bab "Alamah An-Nubuwwah", An- Nisai’ fi khasa-is hal 43, 44, Muslim fi Kitab Az-Zakah Bab At-Tahdzir Min Zinah Ad-Dun-ya, Musnad Imam Ahmad juz I hal 78, 88, 91].
Semoga dg penjelasan ini, tdk ada lagi dari teman-teman Aswaja yg membid'ahkan atas kemunculan WAHABI ditengah tengah ummat Islam, namun berdasarkan dari cari-ciri fisiknya kemunculan WAHABI adalah sebagai bukti dan wujud dari kebenaran atas apa yg telah disabdakan oleh Kanjeng Nabi Muhammad saw.
Demikian penjelasan saya. Semoga ada manfaatnya