Kehidupan ini memberikan kita kesempatan dan peluang untuk selalu lebih dan lebih daripada hari kemaren, dan itu berlaku untuk segala sesuatu, baik tentang ilmu, harta, pangkat, jabatan, ibadah dan lain-lain.
Memang hal tersebut sebuah nilai positif dan yang membedakan manusia dengan mahluk lain. akan tetapi, banyak dari kita yang terlalu bersemangat yang membara di dalam hati untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dan lebih tersebut hanya pada hal yang bersifat duniawi belaka, sehingga kita lupa bahwa kita adalah manusia yang ber-ketuhanan, dalam arti bahwa kita beriman bahwa hidup ini akan berakhir dan kita akan kembali kepada-Nya dan kita akan dimantai pertanggung jawaban atas apa yang kita perbuat waktu hidup di dunia, dan kita yakin bahwa setelah roh berpisah dari jasad, roh kita tetap hidup selama-lamanya. dan dalam kehidupan nanti (setelah mati) nikmat dan tidaknya tempat dikemudian hari, tergantung amal perbuatan dimasa dunia.
Akan tetapi, fenomena hidup membuat kita terbuai dan lalai sehingga lupa bahwa ada kehidupan setelah mati.
apakah kita akan tetap mengejar dunia untuk selalu lebih dan lebih?, padahal harta yang kita kumpulkan, toh juga akan kita tinggalkan untuk orang lain.
Salam....
Akan tetapi, fenomena hidup membuat kita terbuai dan lalai sehingga lupa bahwa ada kehidupan setelah mati.
Salam....